Hayyyy....heyyy....hoyyyy
Kalian mau tau posting kali ini tentang apa?tentang sahabat yang jadi pengkhianat!ini bukan ngaco, tapi ini nyataa! ya emang sih gaterlalu nyata buat gue, karena cerita ini gue ambil dari curhatan temen-temen guee:):)
oke deh cekidottt----->
Kalian pernah ga sih ngerasain sakit hati?Kita bisa sakit hati sama siapa aja kan?guru, saudara, temen cewek atau cowok, atau mungkin sama sahabat lo sendiri?YAP! sahabat lo! gue pernah ngerasa ditikung sama sahabat gue sendiri. Tepatnya sih NUSUK dari belakang. Jadi lebih spesifiknya sih gini--->
Sahabat gue jadian sama gebetan yang jelas-jelas dia tau kalo gue suka sama cowok itu. sakit?tepatnya sakit banget. Gue gatau kenapa mereka bisa deket, dan setelah berapa lama gue tau kalo mereka baru aja putus?good job sih!tapi kenapa ga ada basa-basinya sama sekali?? kenapa lo cerita sama gue ketika lo udah putus? gue tau lo sahabat gue, gue bisa aja ngalah demi kebaikan lo!tapi ini apa?cerita?enggak, basa-basi minta izin?juga enggak, apa itu pantes dibilang sahabat?kemana lo yang dulu?yang selalu saling melengkapi?susah seneng bareng-bareng?kenapa sekarang lo bersembunyi diam-diam?dulu gue selalu cerita sama lo tentang dia, lo selalu dengerin curhatan gue dengan enjoy, tapi sekarang?ahsudahlahhh
Buat cowok yang aku suka, aku sekarang tau, kamu cuma jadiin aku sebagai pelarian kamu aja, dan sekarang aku ngerti itu kok:) aku juga tau disaat senyuman itu hadir, pasti gak lama kemudian kamu juga hadir iya kamu airmata. Aku gak ngerti, kamu pergi gitu aja sama dia?lalu bagaimana dengan aku?bagaimana dengan perasaanku ini? atau aku cuma dijadiin pelarian aja?cuma dijadiin tempat curhatan kamu aja?se hina apa aku? sampai kamu tidak memikirkan perasaanku nanti jika kamu sama dia? kamu nganggep aku apa selama ini?
Lalu untuk apa percikan senyumanmu, tawamu, dan goresan perhatianmu itu?yang selalu kamu kasih untuk aku?apa itu cara kamu saja, agar aku tidak terlihat sedih dan rapuh saat kamu meninggalkan aku suatu saat nanti? Tidakkk, itu salah, kenangan itu akan terus menempel dalam pikiranku:) Tapi entah mengapa aku kini sulit untuk membencimu. Namun sangat sulit hati ini untuk melupakanmu, mengikhlaskanmu untuk bersama dia, dia sahabatku. Hatimu sudah terlanjur di rebut olehnya, mungkin dia tidak mengikhlaskan aku dan kamu untuk terus bersama, hingga pada saatnya dia membuat kita hancur berkeping seperti ini:) aku harus merelakannyaaaaa!
Walaupun aku ingin melupakan kejadian dulu, kejadian saat sahabat dan orang yang aku suka pergi jauh dan kembali untuk mengkhiataniku, tapi bagiku itu semua tidak akan merubah segalanya. kita masih bisa jadi sahabat ko, sahabat seperti sedia kala:) dan untuk kamu aku sudah merelakan kamu bersama sahabatku itu, jaga dia ya:)ya walaupun hati ini masih belum tertata rapi, tapi aku yakin akan ada hikmah dibalik semua ini:):)
but I still love you, love my best friend forever:"")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar